10 Masalah Mesin

Tak ada yang menyakitkan hati kita ye nak nak tengah urgent, sedang² menjahit pastu mesin problem. Sungguh pun kerosakan mesin patut dibetulkan oleh mekanik yang mahir, kita boleh boleh membetulkan problem² kecil ni dengan berpandukan punca² atau sebab²  yg dicatitkan dibawah ini...


1. JARUM MESIN PATAH
- Jarum tidak sesuai untuk benang dan kain yang dijahit.
- Jarum terlalu halus atau mutunya kurang baik.
- Jarum bengkok.
- Jarum tidak diskru dengan ketat.
- Jarum tidak dipasang dengan betul.
- Kain yang dijahit ditarik kuat ketika menjahit
- Kain yang direntap dari mesin dan ditarik kehadapan tidak kebelakang (cara yang betul) setiap kali habis menjahit.
- Menjahit diatas kelim dengan menggunakan jarum halus.
- Kain yang dijahit itu berlapis² dan tebal atau kelimnya bertindih.
- Peniti- peniti tersemat pada kain yang dijahit.
- Ada simpulan keras  pada kain yang dijahit.
- Tapak penekan jahitan tidak dipasang dengan betul pada tempatnya menyebabkan jarum terkena padanya.
- Tidak menggunakan tapak penjahit zip atau tidak menggunakan dengan betul sehingga terkena pada alat itu.
- Jarum terkena pada besi zip.
- Sekoci tidak dipasang dengan betul.

2. BENANG ATAS PUTUS
- Benang atas bersimpul.
- Benang atas terlalu kasar untuk jarum yang digunakan.
- Jarum terlalu halus untuk benang.
- Benang dimesin tidak dipasang dengan teratur.
- Benang atas terlalu lama(reput).
- Benang atas kurang baik mutunya.
- Benang atas dan bawah tidak sama kasar atau halus.
- Apabila memulakan jahitan, benang tidak diletakkan dibawah diantara cokeng²an tapak penekan jahitan serta tidak ke belakang.
- Pemegang benang terlalu ketat.
- Jarum tidak dipasang dengan betul.
- Jarum bengkok.
- Hujung jarum tumpul.
- Spring pemegang benang atas putus.
- Roda imbang dibiarkan berpusing terbalik.
- Penekan jahitan tidak pasang dengan betul pada tempatnya.

3. BENANG BAWAH PUTUS
- Pemegang benang bawah terlalu ketat.
- Benang bawah terlalu halus dan tidak sesuai untuk jahitan.
- Benang bawah lama atau reput.
- Benang dalam gelendong tidak digulung rata². 
- Benang atas bawah tidak sama tebal.
- Gelendong terlalu penuh.
- Benang tertanggal daripada gelendong dan sekoci.
- Benang tidak dikenakan dengan betul dalam sekoci.
- Sekoci tidak dimasukan dengan betul.
- Ada benang terlekat di sekoci.
- Gelendong berkarat dan benang terlekat padanya.
- Sebelah dalam sekoci kotor dan spring pemegang benang bawah berselaput dengan kotoran.
- Mesin kotor dan perlu dibersihkan serta di bubuh minyak.

4. JAHITAN MELANGKAH
- Jarum tidak dipasang dengan betul.
- Jarum bengkok.
- Salah nemasang benang pada mesin.
- Jarum terlalu pendek.
- Jarum terlalu halus bagi benang yang digunakan.
- Kain yang dijahit berlapis dan tebal atau kelimnya bertindih.
- Mesin kotor dan perlu dibersihkan serta dibubuh minyak.
- Kain ditarik semasa menjahit.
- Saiz jarum tidak betul bagi kain yang dijahit.
- Tapak gigi penolak haus.
- Pemegang jarum tidak betul.
- Gelendong dan sekoci tidak dipasang dengan betul.
- Kain memeri seperti jersi dan lycra. 

5. GELUNG² TERJADI
- Gelendong tidak dimasukkan kedalam betul².
- Benang tidak dipasang ke mesin dengan teratur.
- Benang atas tidak terletak diantara ceper² pemegang benang.
- Benang atas dan bawah tidak sama kasar.
- Pemegang benang bawah terlalu ketat.

6. KELIM BERKEDUT
- Pemegang tidak dimasukan ke dalam betul².
- Benang terlalu kasar bagi kain yang dijahit.
- Kia yabg digunakan terlalu kasar bagi kain yang dijahit.
- Menggunakkan tapak penekan yang salah bagi mesin yang digunakan.
- Jarum terlalu kasar bagi kain yang dijahit.
- Jarum tumpul.
- Kain yang dijahit dipegang dengan betul ketika menjahit.
- Kelim tidak ditekan sebelum jahit.
- Kelim tidak dijelujur sebelum jahit.
- Mesin kotor perlu dibersih dan dibubuh minyak.

7. MATA JAHITAN KETAT DIBAWAH
- Pemegang benang atas terlalu longgar.
- Pemegang benang bawah terlalu ketat.
- Benang² atas dan bawah tidak sama kasar.
- Benang tidak dipasang pada mesin dengan teratur.
- Benang atas tidak diantara ceper² pemegang benang.
- Gelendong tidak dimasukkan kedalam dengan betul.
- Mesin tidak digunakan dengan betul atau kelim terlalu tebal hingga kainnya melekat.
- Mesin kotor dan perlu dibersihkan dan dibubuh minyak.

8. MATA JAHITAN KETAT DIATAS
- Pemegang benang bawah terlonggar.
- Pemegang benang atas terlalu ketat.
- Benang² atas dan bawah tidak sama kasar.
- Benang terlalu kasar.
- Mesin kotor dan perlu dibubuh minyak.

9. MATA JAHITAN MESIN TIDAK ELOK.
- Tapak gigi penolak haus.
- Tekanan pada kain tidak mencukupi.
- Kelim terlalu tebal.
- Jarum tidak dipasang dengan betul.
- Tegangan tidak disetting dengan betul menyebabkan mesin mengeluarkan hanya mata² jahitan yang halus.
- Mesin berkarat.
- Banyak sampah terkumpul ditapak gigi penolak.
- Gelendong tidak dimasukkan dengan betul.

10. PERJALANAN MESIN BERAT
- Mesin tidak dibubuh minyak dengan kerap.
- Tali mesin terlalu ketat atau longgar.
- Gelendong mungkin ditinggalkan pada tayar lereng sekoci dan masih lagi dalam kedudukan untuk memusing dan ini meletakkan tekanan dalam roda imbang.


PENAFIAN: Nota ini adalah dari buku Khazanah Ibu: Khusus untuk asas-asas menjahit pakaian -Cetakan kedua tahun 2000. Sebarang olahan adalah dari saya sendiri. Ada sesetengah hanya boleh apply kepada mesin tertentu. Harap maklum generasi kini confuse dengan gelendong(bobbin) dan sekoci(bobbin case). Malah cikgu saya pun confuse 😅 pheewww penat type balik dari buku.




Comments

Nak baca lagi?